Ads by google:
Ads by google:
Daur hidup belalang. Belalang merupakan salah satu serangga yang terkenal sebagai hama rakus yang merugikan. Karena belalang suka memakan daun-daunan seperti daun jati, daun padi, daun jagung, dan daun tebu. Belalang mempunyai warna tubuh umumnya cokelat dan hijau. Dan termasuk kedalam serangga orthoptera serta mempunyai kemampuan lompat sejauh 20 kali panjang tubuhnya.
Tubuh belalang terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, dada dan perut. Belalang juga memiliki dua pasang sayap, dua antena, dan enam pasang kaki. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat dan kaki depan digunakan untuk berjalan. Walaupun belalang tidak memiliki telinga tetapi dia dapat mendengar, karena memiliki alat pendengar yang disebut tympanum, yang terletak pada abdomen dekat sayap, belalang juga memiliki lima mata.
Selain itu belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna karena hanya melalui 3 fase yaitu telur, nimfa, dan belalang dewasa. Untuk mengetahui bagaimana daur hidup belalang kita akan bahas secara tuntas, seperti di bawah ini.
baca juga:Daur Hidup Kupu-Kupu Secara Lengkap
1. Telur
Telur berasal dari belalang betina, dan pada masa reproduksi belalang jantan akan memasukkan spermathopore kedalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut micropyles.
Setelah dibuahi belalang betina akan meletakkan telurnya pada tanaman, mungkin pada batang, daun, atau pada bunga. Atau ada juga lho belalang betina yang menaruh telurnya di dalam tanah menggunakan ovipositor untuk memasukkan telur sekitar 1-2 inci di bawah tanah. Dalam jangka waktu 3-4 hari belalang betina akan mengeluarkan semua telurnya, selain itu pada masa bertelur belalang betina mampu meletakkan ratusan butir telur.
Telur-telur itu tersimpan di dalam tanah sampai berbulan-bulan lamanya, dan akan menetas pada musim panas. Dan setelah telur menetas menjadi nimfa belalang sudah tidak memperdulikan anaknya.
2. Nimfa
Tahapan selanjutnya adalah memasuki fase nimfa, yaitu menetas nya telur belalang menjadi nimfa, dengan bentuk seperti belalang dewasa tetapi berukuran kecil, belum memiliki sayap, dan alat reproduksi. Selain itu nimfa masih berwarna putih, tetapi setelah terkena pancaran sinar matahari warnanya akan berubah menjadi warna khas belalang (cokelat atau hijau).
Masa hidup belalang menjadi nimfa adalah 25-40 hari. Dan selama masa pertumbuhan akan berganti kulit sekitar 4-6 kali hingga menjadi belalang dewasa dan akan mendapat tambahan sayap fungsional.
3. Belalang dewasa (imago)
Untuk menjadi belalang dewasa dan bersayap, nimfa harus berganti kulit untuk yang terakhir setelah menjalani fase nimfa selama satu bulan. Setelah 14 hari menjadi belalang bersayap, maka akan terbentuklah belalang dewasa yang mampu bereproduksi, hal in dilakukan untuk melestarikan spesies nya agar tidak punah.
Nah itu tadi ulasan tentang daur hidup belalang, semoga dapat membantu dan bermanfaat menambah pengetahuan anda tentang daur hidup belalang.
baca juga:
selamat membaca sobat semoga bermanfaat bagi kalian
Tubuh belalang terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, dada dan perut. Belalang juga memiliki dua pasang sayap, dua antena, dan enam pasang kaki. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat dan kaki depan digunakan untuk berjalan. Walaupun belalang tidak memiliki telinga tetapi dia dapat mendengar, karena memiliki alat pendengar yang disebut tympanum, yang terletak pada abdomen dekat sayap, belalang juga memiliki lima mata.
Selain itu belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna karena hanya melalui 3 fase yaitu telur, nimfa, dan belalang dewasa. Untuk mengetahui bagaimana daur hidup belalang kita akan bahas secara tuntas, seperti di bawah ini.
baca juga:Daur Hidup Kupu-Kupu Secara Lengkap
Daur hidup belalang
1. Telur
Telur berasal dari belalang betina, dan pada masa reproduksi belalang jantan akan memasukkan spermathopore kedalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut micropyles.
Setelah dibuahi belalang betina akan meletakkan telurnya pada tanaman, mungkin pada batang, daun, atau pada bunga. Atau ada juga lho belalang betina yang menaruh telurnya di dalam tanah menggunakan ovipositor untuk memasukkan telur sekitar 1-2 inci di bawah tanah. Dalam jangka waktu 3-4 hari belalang betina akan mengeluarkan semua telurnya, selain itu pada masa bertelur belalang betina mampu meletakkan ratusan butir telur.
Telur-telur itu tersimpan di dalam tanah sampai berbulan-bulan lamanya, dan akan menetas pada musim panas. Dan setelah telur menetas menjadi nimfa belalang sudah tidak memperdulikan anaknya.
2. Nimfa
Tahapan selanjutnya adalah memasuki fase nimfa, yaitu menetas nya telur belalang menjadi nimfa, dengan bentuk seperti belalang dewasa tetapi berukuran kecil, belum memiliki sayap, dan alat reproduksi. Selain itu nimfa masih berwarna putih, tetapi setelah terkena pancaran sinar matahari warnanya akan berubah menjadi warna khas belalang (cokelat atau hijau).
Masa hidup belalang menjadi nimfa adalah 25-40 hari. Dan selama masa pertumbuhan akan berganti kulit sekitar 4-6 kali hingga menjadi belalang dewasa dan akan mendapat tambahan sayap fungsional.
3. Belalang dewasa (imago)
Untuk menjadi belalang dewasa dan bersayap, nimfa harus berganti kulit untuk yang terakhir setelah menjalani fase nimfa selama satu bulan. Setelah 14 hari menjadi belalang bersayap, maka akan terbentuklah belalang dewasa yang mampu bereproduksi, hal in dilakukan untuk melestarikan spesies nya agar tidak punah.
Nah itu tadi ulasan tentang daur hidup belalang, semoga dapat membantu dan bermanfaat menambah pengetahuan anda tentang daur hidup belalang.
baca juga:
- Siklus Daur Hidup Lalat Secara Berurutan
- Daur Hidup Nyamuk Secara Lengkap
- Daur Hidup Kecoa Secara Lengkap
selamat membaca sobat semoga bermanfaat bagi kalian
Iklan Oleh Google :
0 komentar:
Posting Komentar